Pep Guardiola Fenomena Bagi Barcelona

Bagi Barcelona, Josep “Pep” Guardiola adalah sebuah fenomena dan bagi Lionel Messi, Pep adalah anugerah. Barcelona sukses merajai Eropa dengan merebut 13 tropi dan mungkin akan bertambah lagi jika Barca berhasil mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Reu bulan depan. Namun terkhusus bagi Messi, kehadiran Pep membuat karirnya makin gemilang.

Selama pengabdiannya di Barcelona, Pep sudah melakukan transaksi pemain senilai 349,5 juta Euro atau setara dengan 4 triliun rupiah, yang terdiri dari 13 pembelian dan 25 penjualan. Pep juga mempromosikan lima orang pemain dari Barcelona B, tempat dimana dia sempat melatih sebelum dipormosikan oleh presiden Barcelona, Juan Laporta menangani tim senior menggantikan Frank Rijkaard pada 2007.  

Dalam asuhannya, Pep menggunakan strategi dinamis dengan mengandalkan gelandang "metronom" atau midfielder yang bebas bergerak dengan akurasi umpan nyaris seratus persen. Tujuannya untuk melesatkan penguasaan bola hingga minimal 60 persen. Pep memercayakannya peran itu kepada Xavi Hernandez dengan dibantu Andres Iniesta. Taktik tersebut sangat mirip dengan pakem Totaal Voetball ala Rinus Michels dengan timnas Belanda era '70-an. Intinya, pertahanan terbaik adalah dengan menyerang.

Sedangkan bagi Messi, keputusan Pep mendatangkan pemain-pemain senior seperti Thierry Henry, Zlatan Ibrahimovic, dan David Villa serta pelajaran yang diserap dari Ronaldinho dan bekerja sama dengan Samuel Eto'o, telah membuat Messi menjadi top skorer dengan total perahian gol, 252 gol. Wajar saja jika pemain yang baru berusia 24 tahun itu sangat berhutang budi dengan Pep.

Lepas dari Barcelona, Pep memastikan dirinya akan vacuum sementara dari dunia dunia sepak bola selama satu tahun ke depan.

Sumber : kompas/vina

Halaman :

1

1. Tema Natal
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles